
Belajar Gitar dan Keyboard Secara Otodidak
2 Februari 2018
7 Cara Menumbuhkan Kebiasaan Membaca pada Anak
22 Februari 2018R eward atas prestasi yang dihasilkan anak wajar jika diberikan. Apresiasi melalui reward atau penghargaaan dapat memacu prestasi mereka. Namun, harap hati-hati memberikan hadiah untuk anak. Sebab salah memberikan reward, akan berpengaruh kepada perkembangan mental mereka.
Dunia anak memang dekat dengan reward, terutama bagi anak yang senang bermain aplikasi game. Reward biasa diberikan, bisa berupa point atau angka. Sederhana, namun bagi si anak akan senang sekali mengikutinya. Misalnya di game Mobile Legends, ada Warrior player reward dengan point 1000 battle, Elit player reward dengan point 2000 battle, dan seterusnya hingga yang tertinggi Legend player reward.
Sama halnya dalam reward dalam belajar. Misalnya, seorang anak diberi apresiasi oleh orang tuanya karena ia berhasil menjadi juara kelas atau seorang guru memberi apresiasi kepada muridnya karena ia berhasil mengerjakan ulangan dengan nilai sempurna.
Apresiasi bisa diartikan sebagai sebuah penghargaan atau reward yang diberikan seseorang kepada orang lain atas keberhasilan orang tersebut dalam mengerjakan suatu hal. Apresiasi dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai hadiah. Hadiah ini biasanya diberikan ketika seseorang berhasil mencapai sebuah prestasi. Siapa pun bisa memberikan apresiasi untuk menghargai prestasi seseorang dan siapa pun bisa menerima apresiasi atas prestasi yang ia raih.
BACA ARTIKEL LAIN:
Berikan Reward Ini untuk Anak
A presiasi yang diberikan kepada anak bisa berupa apa saja, mulai dari hal-hal kecil hingga yang cukup istimewa. Misalnya, memberikan alat tulis sesuai dengan motif atau tokoh kartun kesukaan anak, tas, sepatu, jam tangan, atau pun hal lain yang memang disukai anak.
Dalam hal belajar anak, apresiasi juga perlu diberikan. Pemberian apresiasi ini tentu akan memberikan dampak yang positif, seperti meningkatkan motivasi belajar anak, meningkatkan jiwa kompetitif anak, dan penghargaan terhadap diri anak. Tapi dalam pemberian apresiasi ini hendaknya memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk memberikan apresiasi dan kapan sebaiknya tidak diberikan apresiasi.
Selain itu, hendaknya turut diperhatikan apresiasi apa yang cocok diberikan kepada anak dan jangan terlalu berlebihan. Pemberian apresiasi yang berlebihan akan memberikan dampak yang negatif. Anak bisa menjadi ketergantungan dan hanya mau berusaha ketika dijanjikan hadiah oleh orang tuanya. Apresiasi juga dapat membatasi perilaku positif anak yang seharusnya bisa ia kembangkan sendiri. Untuk itu, orang tua harus berhati-hati dalam memberikan apresiasi, terutama apresiasi dalam bentuk benda atau jalan-jalan. Lebih baik memberikan apresiasi yang bersifat kasih sayang, seperti pujian, ciuman, atau pelukan. Apresiasi dalam bentuk ini bisa kapan saja diberikan.
Namun alangkah baiknya jika anak dapat rajin belajar tanpa perlu diberikan apresiasi ketika mendapat nilai yang bagus. Caranya yaitu dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya belajar bagi masa depannya. Dengan rajin belajar akan mempermudah anak dalam meraih mimpi-mimpinya. Semoga bermanfaat. 🙂