Menumbuhkan Masyarakat “Gemar Membaca” di Hari Buku Sedunia

Hari Buku Sedunia merupakan hari buku yang dirayakan secara internasional untuk mempromosikan kegiatan membaca yang diperingati setiap tanggal 23 April. Hari Buku Internasional ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 1995 di Paris berdasarkan keberadaan Festival Katalonia. Perayaan Hari Buku Sedunia biasanya dijadikan momentum untuk mendekatkan buku kepada masyarakat dan membangun kebiasaan masyarakat yang gemar membaca buku.

Buku merupakan sumber pengetahuan dan informasi yang dapat membuka wawasan seseorang. Karena itulah buku sering disebut sebagai jendela ilmu. Tanpa kita sadari, membaca buku dapat memberikan banyak inspirasi. Membaca buku juga memberikan manfaat seperti menstimulasi mental agar otak kita tetap aktif menjalankan fungsinya, mencegah penyakit lupa seperti Alzheimer dan demensia, serta sebagai obat stres.

BACA JUGA:

7 Cara Menumbuhkan Kebiasaan Membaca pada Anak

Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk berpartisipasi dalam merayakan Hari Buku Sedunia.

• Menanamkan minat membaca buku sejak dini

Minat membaca buku dapat dikembangkan sejak dini, dimulai dari lingkup keluarga. Dengan mengajarkan kebiasaan membaca, maka akan mendorong anak menjadi gemar membaca dan menjadi suatu kebiasaan yang baik. Salah satu cara menanamkan minat baca di keluarga adalah dengan mengenalkan buku pada anak sejak dini yang dapat direalisasikan dengan mendongeng, menonton film dan membeli bukunya, serta menjadikan buku sebagai hadiah untuk anak pengganti mainan dan gadget. Selain keluarga, sekolah dan pemerintah juga turut aktif mendorong anak untuk membaca.

• Mempromosikan hari buku di media sosial

Kita dapat membagikan informasi mengenai Hari Buku baik di media sosial maupun secara langsung. Dengan begitu, semakin banyak orang yang mengetahui dan memahami akan pentingnya buku bagi kehidupan kita, sehingga dapat meningkatkan minat baca buku di masyarakat.

• Menyumbangkan buku yang sudah tidak dibaca lagi

Kita dapat menyumbangkan buku yang sudah tidak kita baca ke perpustakaan atau ke acara sosial agar semangat membaca dapat menular ke orang lain.

• Berpartisipasi dalam acara yang terkait dengan sastra

Di Hari Buku, umumnya banyak acara yang diselenggarakan terkait sastra seperti lomba pidato, lomba deklamasi puisi, atau pun lomba menulis cerpen untuk anak. Dengan berpartisipasi dalam acara tersebut, kita dapat menerapkan dan mengasah kemampuan membaca buku.

Hari Buku Sedunia diperingati secara serentak di seluruh belahan dunia. Kegiatan positif yang dilakukan untuk mempromosikan buku dan minat baca di kalangan masyarakat sebaiknya tidak hanya saat merayakan Hari Buku saja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.