Kiat Sukses Meraih Nilai Terbaik USBN 2018
26 April 2018Mengisi Waktu Luang di Bulan Ramadhan
25 Mei 2018Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei. Hari tersebut bertepatan dengan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara. Beliau adalah pelopor pendidikan di Indonesia dan merupakan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa. Perjuangannya untuk pendidikan Indonesia di mulai pada era kolonial Belanda dengan menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya saja yang dapat mengenyam bangku pendidikan. Filosofinya yang terkenal yaitu “Tut Wuri Handayani” artinya dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan. Kata-kata tersebut digunakan sebagai semboyan pendidikan Indonesia serta menjadi landasan dalam rangka memajukan pendidikan di tanah air.
Kegiatan yang Dilakukan dalam Memperingati Hardiknas
Meskipun bukan merupakan hari libur nasional, Hardiknas tetap dirayakan secara luas di Indonesia. Di sekolah, Hardiknas biasanya diperingati dengan mengadakan upacara bendera dan doa bersama untuk mengenang jasa para pahlawan pendidikan. Setelah acara tersebut selesai, dilanjutkan dengan beberapa kegiatan seperti lomba pidato yang bertemakan pendidikan nasional, pertunjukan kesenian yang mengangkat kebudayaan Indonesia, sampai lomba mewarnai yang biasa diikuti oleh siswa SD dan TK.
BACA JUGA:
Selain perayaan tersebut, Hardiknas juga dapat diisi dengan kegiatan yang positif, contohnya memberikan edukasi kepada siswa SD untuk belajar menabung serta peduli terhadap lingkungan. Hal ini bertujuan untuk menanamkan kegemaran menabung terhadap anak, dan juga membiasakan mereka untuk bertanggung jawab dalam menggunakan uang. Selain itu, kegiatan peduli lingkungan yang diajarkan kepada siswa dapat meningkatkan kecintaan untuk tetap melestarikan lingkungan dan menjadi kebiasaan yang positif.
Hal positif lainnya yang dapat dilakukan untuk memaknai Hardiknas adalah menanamkan sikap kejujuran. Dalam hal ini, guru memiliki peran penting untuk mengembangkan nilai kejujuran pada siswa, karena gurulah yang ikut terjun langsung dalam proses pembelajaran. Selain memberikan pelajaran agama dan pendidikan moral di sekolah, guru berhak memberikan sanksi terhadap murid yang bertindak tidak jujur, contohnya saat ujian berlangsung. Karena nilai kejujuran sangat penting dalam membangun pendidikan karakter suatu bangsa.
Berbagai kegiatan dalam memperingati Hardiknas tersebut bertujuan untuk mengasah kreativitas dan menanamkan nilai-nilai moral agar menjadi kebiasaan yang positif. Dengan memperingati Hari Pendidikan Nasional ini, diharapkan dapat membangkitkan kemajuan pendidikan yang baik di Indonesia.