Perlukah Anak Belajar Bahasa Asing?
6 Maret 20176 Tip Belajar Bahasa Inggris dengan Mudah
9 Mei 2017Kok, anakku bisanya gambar dan main musik aja, ya?
Anakku ngga bisa Matematika, kerjaannya main bola dan basket aja .
Duh, kenapa dia senangnya main dengan binatang terus!
Ada yang pernah merasa demikian? Menganggap anaknya tidak cerdas sehingga khawatir dengan masa depannya. Jika ya, kita akan menemukan jawaban dari kekhawatiran tersebut dengan membaca tulisan ini sampai selesai.
***
Seorang psikolog dari Harvard, Howard Gardner, pernah mengemukakan kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Kecerdasan majemuk ini terdiri dari 8 tipe kecerdasan. Setiap anak (orang) bisa memiliki beberapa tipe kecerdasan. Mungkin, akan ada satu yang sangat menonjol, namun bukan berarti kecerdasan lainnya tidak dimiliki.
Menurut Howard Gardner, ada 8 tipe kecerdasan.
- Kecerdasan linguistik
Kecerdasan linguistik berkaitan dengan kemampuan berbahasa. Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan linguistik, yaitu:
- Senang berbicara
- Senang berdiskusi
- Senang menulis
- Senang mendengar cerita
- Senang membaca
- Senang berbicara
- Senang berdiskusi
- Cepat mengeja kata
Seorang anak yang memiliki kecerdasan linguistik dapat diarahkan untuk menjadi ahli bahasa, sastrawan, penulis, editor, pendongeng, pengacara, wartawan, pembawa acara, penyiar radio, politisi, dan orator.
- Kecerdasan matematis
Kecerdasan matematis berkaitan dengan kemampuan mengolah angka dan menggunakan logika. Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan matematis, yaitu:
- Tertarik pada angka-angka
- Senang berhitung
- Senang menyiapkan jadwal
- Senang permainan logika
- Kritis yang menuntut penjelasan logis
Anak dengan tipe kecerdasan ini dapat diarahkan menjadi ahli matematika, ahli statistis, akuntan, ilmuwan, dan programmer.
- Kecerdasan kinestetis
Kecerdasan kinestetik berkaitan dengan kemampuan gerak tubuh untuk mengekspesikan ide dan perasaannya. Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan kinestetis, yaitu:
- Senang bergerak
- Senang olahraga
- Senang menyentuh banyak benda
- Senang menggerakkan tangannya untuk membuat sesuatu
- Senang permainan yang membutuhkan gerak
Arahan yang tepat untuk anak bertipe kecerdasan ini dapat menjadi aktor, atlet, penari, pengrajin, pematung, dokter bedah, dan ahli mekanik.
- Kecerdasan musikal
Kecerdasan musikal berkaitan dengan kemampuan musik atau bunyi. Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan musikal, yaitu:
- Senang bernyanyi
- Senang menggoyangkan badan
- Senang mendengarkan musik
- Senang memukul barang sehingga bernada
- Senang memainkan alat musik
- Mudah mengingat lagu
- Dapat mengetahui ritme dan tempo
Seorang anak yang memiliki kecerdasan musikal dapat diarahkan untuk menjadi penyanyi, komposer, musisi, kritikus musik, dan guru musik.
- Kecerdasan spasial
Kecerdasan spasial berkaitan dengan kemampuan keruangan dan visual. Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan spasial, yaitu:
- Senang menggambar
- Senang mewarnai
- Senang mencatat disertai gambar
- Senang bermain balok
- Senang menyusun gambar
- Senang melihat lukisan dan patung
- Mengetahui komposisi warna yang tepat
Anak dengan tipe kecerdasan ini dapat diarahkan menjadi pemburu, pelukis, arsitek, dekorator interior, fotografer, animator, ilustrator, dan desain komputer grafis.
- Kecerdasan naturalis
Kecerdasan naturalis berkaitan dengan kemampuan mengenali dan mengamati alam atau lingkungan. Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan naturalis, yaitu:
- Senang berkegiatan di alam
- Senang menjaga lingkungan
- Senang mengenal tingkah laku binatang
- Berempati dengan keadaan lingkungan
Arahan yang tepat untuk anak bertipe kecerdasan ini dapat menjadi dokter hewan, peneliti hewan, pelancong (traveler), dan ahli konservasi.
- Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan interpersonal berkaitan dengan kemampuan berhubungan dengan orang lain. Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan interpersonal, yaitu:
- Senang bermain dengan banyak orang
- Senang memimpin
- Mudah berempati
- Mudah berteman atau bersosialisasi
Seorang anak yang memiliki kecerdasan interpersonal dapat diarahkan menjadi mediator, pengajar, konsultas, pemasaran, dan pekerja sosial.
- Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal berkaitan dengan kemampuan mengontrol diri sendiri. Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal, yaitu:
- Percaya diri tinggi
- Dapat menyampaikan perasaannya dengan baik
- Memahami kondisi
- Perasa
- Berhati-hati dalam bertindak
- Senang menyendiri
Arahan yang tepat untuk anak bertipe kecerdasan ini dapat menjadi pengusaha, filusuf, dan psikolog.
Dari 8 tipe kecerdasan ini, kita dapat mengetahui kemampuan (bakat) anak. Jika sudah mengetahui kemampuannya, kita bisa memberikan dukungan yang tepat untuk menemukan profesinya yang sesuai. Itu artinya kita telah mempersiapkan masa depannya.
1 Comment
Terimakasih atas artikel yang sudah diterbitkan 🙂 saya merasa terbantu untuk menyelesaikan tugas kuliah